Degh,Duarr !!!
Jantungku seperti meledak ketika namaku dipanggil Bu Ratna. Seketika keringat dingin bermunculan dan badan terasa panas, gugup berat. Akhirnya apa yang aku takutkan terjadi. Sejak berangkat kuliah aku sudah berdo'a semoga bukan aku yang dipanggil Bu Ratna untuk menjadi penyaji diskusi hari ini, tapi Allah tidak mengabulkan do'aku, mungkin Allah bermaksud memberi pelajaran bagiku.
Kenapa takut? pasalnya aku belum ngerjain tugas, belum buat makalah dan belum baca materi. Tuh kan parah banget, gimana mau jadi penyaji diskusi klo aku sendiri tidak tahu apa yang harus kusampaikan. Klo ada yang tanya gimana aku harus menjawabnya.
Kenapa bisa begitu?
Ada dua hal yang masuk akal untuk dijadikan "kambing Hitam"
Pertama, Gak punya buku.
Pertama, Gak punya buku.
Sebenernya punya sih, tapi gak sama dengan yang direkomendasikan dosen. Kemarin2 udah sempat cari pinjaman ke teman2 tapi gak dapet, masih dipakek mereka sendiri.
Kedua, Jadwal padat
Bener-bener deh, manajemen waktuku kacau. Ngatur waktu buat kuliah, kerja , belajar, organisasi, bisnis, istirahat, halaqoh, dll pada keteteran semua. Kemarin sebenernya udah inget mau ngerjain tugas setelah kuliah jam pertama. Tapi sekitar jam 9.30 WIB ada panggilan kerja mendadak untuk membuat design sekaligus setting dekorasi ruangan bersama 2 anggota team kreatif lainnya, baru selesai jam 4 sore. Abis itu langsung berangkat ketemuan dengan mas Rama. Kemudian pulang sebentar untuk makan dan sholat maghrib. Setelah sholat magrib berangkat ngajar les privat. Pulangnya udah capek berat, lupa klo tugas belum dikerjain.
Bener-bener deh, manajemen waktuku kacau. Ngatur waktu buat kuliah, kerja , belajar, organisasi, bisnis, istirahat, halaqoh, dll pada keteteran semua. Kemarin sebenernya udah inget mau ngerjain tugas setelah kuliah jam pertama. Tapi sekitar jam 9.30 WIB ada panggilan kerja mendadak untuk membuat design sekaligus setting dekorasi ruangan bersama 2 anggota team kreatif lainnya, baru selesai jam 4 sore. Abis itu langsung berangkat ketemuan dengan mas Rama. Kemudian pulang sebentar untuk makan dan sholat maghrib. Setelah sholat magrib berangkat ngajar les privat. Pulangnya udah capek berat, lupa klo tugas belum dikerjain.
Kembali ke topik semula
Masih terpaku ditempat duduk, Bu Ratna memnggilku namaku untuk yang kedua kalinya. Mau gak mau aku harus maju. Aku pinjam makalah dan buku punya Riska. Untunglah aku tidak sendirian, ada 3 teman lagi yang diminta menjadi penyaji. Waktu didepan kelas, sengaja aku suruh Rian dan 2 temanku yang lain (aku lupa siapa namanya, belum kenal) yang bertugas membacakan makalah dan memberi penjelasan secara garis besar kepada audiens, biar aku bisa menyimak dan membaca materi sebentar. Heran juga, dalam keadaan terpaksa gitu aku kok malah lebih cepat menguasai materi ya.
Tibalah waktuya tanya jawab, karena 3 temanku tadi sudah bicara, sekarang giliranku yang bicara. Ada yang aneh, saat aku bersuara tiba2 suasana kelas berubah senyap, ku perhatikan ekspresi teman-teman seolah mereka kaget gitu.
What's wrong?
Aku menoleh ke Rian. Dengan sedikit berbisik plus bahasa isyarat Rian memberitahu apa yang terjadi.
Hehehe, baru nyadar klo ternyata saat aku mengalami gugup berat volume suaraku menjadi sangat besar dan berbicara dengan tempo yang cepat.
What's wrong?
Aku menoleh ke Rian. Dengan sedikit berbisik plus bahasa isyarat Rian memberitahu apa yang terjadi.
Hehehe, baru nyadar klo ternyata saat aku mengalami gugup berat volume suaraku menjadi sangat besar dan berbicara dengan tempo yang cepat.
Ketemu Harry Potter
Ini bukan mimpi atau khayalan. Saat aku nunggu teman2 sendirian di gazebo FE, tiba-tiba ada yang menyapa "sendirian?minum dulu yuk" sambil menyodorkan teh botol ke aku.
Saat aku melihat wajahnya, oh my god !
Harry potter, dia mirip sekali dengan Harry Potter. Iya bener harry Potter yang itu, Daniel Raddcliffe. Wajah bulenya, matanya, bibirnya mirip semua, kecuali bentuk kacamatanya yang gak bulat. Kaget n seneng banget, secara aku fans berat Harry Potter gitu loch. Gimana bisa aku gak tahu klo di FE ada makhluk secakep dia. Aku belum tahu namanya, kayaknya dia mahasiswa program akuntansi internasional dech. Belum tahu banyak coz gak lama kemudian dia pamit pergi. Huff,,senengnya,lalalala...
Saat aku melihat wajahnya, oh my god !
Harry potter, dia mirip sekali dengan Harry Potter. Iya bener harry Potter yang itu, Daniel Raddcliffe. Wajah bulenya, matanya, bibirnya mirip semua, kecuali bentuk kacamatanya yang gak bulat. Kaget n seneng banget, secara aku fans berat Harry Potter gitu loch. Gimana bisa aku gak tahu klo di FE ada makhluk secakep dia. Aku belum tahu namanya, kayaknya dia mahasiswa program akuntansi internasional dech. Belum tahu banyak coz gak lama kemudian dia pamit pergi. Huff,,senengnya,lalalala...



0 komentar:
Posting Komentar