-->
Semua seolah memberi goresan kuas yang kuat dari sebuah lukisan manusia yang terengah-engah, habis daya, frustasi, kehilangan induk dan sebagian merasa “mati dilumbung padi”.
Dan masih akan teruskah kita memproduksi lukisan-lukisan getir dan memajangnya dalam etalase kebudayaan kita?sampai kapan?
Kita harus berani mengatakan kepada Amerika serikat, sekutu serta antek-anteknya, para pengemban Ideologi Kapitalis:
"I’ll take my own way, not yours”
Berani mengatakan: cukup sudah bantuan (utang)mu, cukup sudah nasehatmu, cukup sudah pembodohanmu, cukup sudah caramu dan sekaligus kita tegaskan:
“cukup sudah demokrasi, your democrazy”
Demokrasi bukanlah solusi bagi negeri dengan belasan ribu pulau ini.
Regard,
Fath
Next CEO
(Memungut kembali tulisan yang berserakan. Kembali memanaskan, membadaikan dan membenturkan pemikiran. Kembali bergerak, menarikan jemariku yg mulai kelu. Meredam rindu yang bergemuruh akan tegaknya Dien-Mu, Allahu Rabbi aku bersimpuh)
http://myusmozaic.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar